Dari waktu ke waktu semua orang bisa merasakan tertekan, tak terkecuali pada anak. Ini normal! Malah sebenarnya, mungkin anak-anak tidak bisa berhasil tanpa sedikit stres yang sehat, yang akan membuat mereka tetap bangun untuk melakukan apapun. Mereka hanya akan tinggal di tempat tidur dan berkata “Jangan kuatir, aku akan baik-baik saja ketika ujian tiba. Aku tidak perlu belajar”. Bayangkan bagaimana ibu dan ayah bereaksi ketika mendengar anaknya berkata seperti itu.
Jadi, sedikit stres akan membuat anak bangun dan termotivasi untuk melakukan sesuatu. Tetapi terlalu banyak stres tidak baik dan bisa membuat anak mengalami depresi dan sakit. Terlalu banyak stres dapat membuat anak panik dan merasa lepas kendali, sehingga anak merasa tidak mampu melakukan apapun. Jika sang anak merasa seperti ini, cobalah beberapa cara untuk menghilangkan stres pada anak berikut :
1. Beri Otak Anak IstirahatTeknik ini akan membantu anak menenangkan pikiran. Ajarkan pada anak untuk melakukan hal berikut :
- Duduklah di bangku dengan tangan dilonggarkan di pangkuan dan kaki menapak datar di lantai.
- Pejamkan mata
- Pikirkan sebuah kolam kecil. Mungkin kolam yang dikenal si anak atau hanya dapat dibayangkan saja
- Bayangkan si anak berdiri di tepi kolam
- Hiruplah udara. Apa yang bisa dia cium? Bau rumput yang baru dipangkas? Wangi bunga?
- Pungut sebuah batu kecil halus dari tanah di dekat kakinya. Rasakan kehalusannya menyentuh kulitnya.
- Lemparkan dengan lembut batu tu ke dalam kolam
- Perhatikan air memercik ke atas
- Perhatikan air menutup diatas batu ketika ia tenggelam
- Perhatikan cincin-cincin riak air menyebar ke arah luar dan menghilang.
- Perhatikan air menjadi tenang kembali
- Perhatikan kupu-kupu berterbangan di atas air yang tenang.
2. Bernafas Panjang dan DalamDuduklah di bangku dengan tangan dilonggarkan di pangkuan kaki menapak datar di lantai. Pejamkan mata. Mulai tarik napas dengan dalam, tanpa mengeluarkan suara. Pikirkan saja napas terhirup masuk dan tidak memikirkan hal lainnya. Tahan sebentar. Kemudian hembuskan keluar dan tidak memikirkan hal lainnya. Ulangi 10 kali.
3. TertawaPastikan si anak tertawa dengan enak setiap hari. Tertawa adalah suatu cara terbaik untuk santai dan membuat anak merasa positif tentang segala sesuatu.
4. TidurBila anak merasa sulit tidur, bantulah mereka dengan cara member minuman hangat sebelum tidur. Atau bisa mengusap punggung dan perutnya dengan minyak aromaterapi yangbisa menenangkannya.
5. Olahraga yang berkualitasAjak anak berolah raga yang berkualitas, seperti berjalan-jalan keliling komplek rumah, dan ini bukan berarti menyuruhnya berjalan dari dapur ke rumah, kemudian kembali lagi ke dapur.
6. Memasang musik di kamarPasanglah musik yang lembut di kamar anak, seperti musik klasik. Musik dapat menengkan fikiran dan membuat otot-otot rileks setelah anak capek bermain seharian.
7. Saat untuk Mencoret-coret.Siapkan kertas putih yang kosong, jangan bergaris ( karena kertas bergaris dapat menghambat ide kreatif yang ada di otak anak ). Ambil spidol warna-warni. Biarkan anak berkreasi dengan mengalirkan ide-ide di pikirannya. Coretan-coretan yang mereka buat ketika membuat gambar akan membantu menenangkan pikirannya.