Saat bayi pertama kali membuka mata dan memandang kedua orangtuanya merupakan salah satu momen terindah dalam rekaman hidup para orang tua. Namun jangan galau apabila hal itu tidak segera terjadi.
Penglihatan bayi membutuhkan waktu sampai beberapa bulan untuk dapat berkembang sepenuhnya. Memahami perkembangan penglihatan bayi dan hal-hal yang dapat membantunya berkembang dengan baik, dapat membantu memastikan bahwa anak Anda memiliki penglihatan yang baik dan menikmati dunianya sepenuhnya.
Perkembangan penglihatan dimulai sejak dalam kandungan
Tips: rajin melaksanakan antenatal care dan mematuhi instruksi dokter obsgyn menyangkut nutrisi yang baik, suplemen dan penggunaan obata-obatan selama kehamilan.
Penglihatan bayi segera setelah dilahirkan
Segera setelah dilahirkan bayi hanya dapat melihat hitam, putih dan abu-abu. Sel-sel saraf pada retina dan otak yang mengontrol penglihatan belum berkembang sempurna. Bayi juga belum bisa berakomodasi (memfokuskan penglihatannya pada jarak dekat).
Tips: Anda tidak perlu terlalu khawatir bila bayi Anda nampak belum dapat memfokuskan penglihatannya pada suatu benda termasuk wajah Anda. Mintalah kepada dokter anak Anda untuk memeriksa kemungkinan adanya kelainan neonatal pada mata agar dapat terdeteksi secara dini dan meminimalkan dampaknya pada perkembangan penglihatan.
Penglihatan bayi di bulan pertama
Mata bayi pada bulan pertama kehidupannya belum sensitif terhadap cahaya. Kemampuan bayi menyadari hadirnya cahaya 50 kali lebih rendah dibandingkan kemampuan orang dewasa.
Kemampuan penglihatan warna mulai berkembang, dalam 1 minggu setelah dilahirkan bayi dapat melihat merah, oranye, kuning, dan hijau., baru kemudian warna biru dan violet. Ini dikarenakan cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan reseptor warna biru hanya sedikit terdapat pada retina.
Tips:
· Lampu di kamar bayi boleh menyala, ini tidak akan mengganggu tidurnya dan membantu ortu bila akan mengecek bayinya
· Dekorasilah kamar bayi anda dengan warna-warna terang , cerah dan kontras. Gantungkan mainan di atas tempat tidur bayi dengan berbagai warna dan bentuk.
Perkembangan penglihatan di bulan 2-3
Tajam penglihatan bayi mulai berkembang di bulan-bulan ini dan kedua matanya mulai bekerja sama dengan baik. Bayi Anda sudah dapat mengikuti benda yang bergerak dengan matanya dan mencoba meraihnya. Pada tahap ini bayi juga mulai dapat melirik dari satu benda ke benda yang lain tanpa harus menggerakkan kepalanya. Matanya mulai sensitif terhadap cahaya pada umur 3 bulan, kemampuan mendeteksi cahaya hanya 10 kali lebih rendah dibandingkan orang dewasa.
Tips:
· Tambahkan beberapa benda di kamar bayi dan sering mengubah letak tempat tidurnya
· Bicaralah kepada bayi sambil Anda berjalan di sekeliling kamar tidurnya
· Biarkan lampu tidur menyala untuk memberikan rangsangan visual pada saat mereka terbangun dari tidurnya
· Pada saat tidur sebaiknya bayi posisinya terlentang untuk mneghindari ‘sudden infant death syndrome’ (SIDS), pada saat bangun sebaiknya bayi ditengkurapkan (sambil Anda awasi) agar bayi memperoleh pengalaman visual dan motorik yang optimal.
Perkembangan penglihatan di bulan 4-6
Menjelang umur 6 bulan, pusat penglihatan di otak sudah semakin berkembang sehingga memungkinkan bayi untuk melihat lebih jelas dan menggerakkan matanya lebih cepat dan akurat saat mengikuti benda bergerak. Tajam penglihatannya sudah hampir setajam orang dewasa demikian pula penglihatan warnanya.
Koordinasi mata dan tangan juga sudah lebih baik, memungkinkan mereka melokasikan dan mengambil benda dengan cepat dan secara akurat mengarahkan botol/benda lainnya ke mulut mereka.
Tips: Umur 6 bulan adalah saat dimana bayi dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan penglihatannya yang pertama ke dokter mata.
Perkembangan penglihatan di bulan 7-12
Buah hati Anda saat ini sudah banyak bergerak dan merangkak ke mana-mana. Penilaiannya tentang jarak semakin baik dan semakin akurat saat meraih dan melemparkan suatu benda. Ini adalah tahap perkembangan yang sangat penting. Pada tahap ini, bayi mengembangkan kewaspadaan terhadap tubuhnya dan belajar mengkoordinasikan penglihatannya dengan pergerakan tubuh.
Ini juga tahapan dimana dibutuhkan ketelatenan dari pihak ortu untuk menjaga anaknya dari segala bahaya. Bayi dapat saja terluka karena mereka mulai mengeksplorasi lingkungan.
Tips: Untuk menstimulasi perkembangan koordinasi mata-tangan-tubuh bayi, turunlah ke lantai bersama buah hati. Tempatkan mainan favorit bayi Anda di luar jangkauannya dan semangatilah agar ia merangkak dan meraihnya. Berikan juga mainan dimana bayi dapat memisah - misahkannya dan menyatukannya kembali.
Perkembangan penglihatan umur 1-2 tahun
Menjelang umur 2 tahun, koordinasi mata-tangan-tubuh dan ‘depth perception’ ( kemampuan memperhitungkan jarak) anak harus sudah terbentuk dengan baik. Anak-anak di usia ini sangat tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan, melihat-lihat, dan mendengarkan. Mereka mengenali benda-benda yang familiar, gambar-gambar pada buku dan suka corat-coret dengan crayon atau pensil.
Tips:
· Gulingkan bola ke depan dan belakang untuk membantu anak mengikuti benda dengan matanya
· Berikan anak balok-balok susun dan bola-bola dengan berbagai bentuk dan ukuran untuk merangsang ketrampilan motorik halus dan perkembangan otot kecil
· Baca atau ceritakan cerita untuk merangsang kemampuan anak memvisualisasikan dan merangsang ketrampilan belajar dan membaca.